Wednesday 9 January 2019

#30HBC1909 Shadow of Kindness

First thing first, intermezzo.

Jadi. Ini adalah seri 30 Hari Bercerita ku yang paling mendadak dibuatnya. Baru dibuat sekitar pukul 23.30. Alasannya satu: kucing masuk kosan lewat atap :) Kasih makan, lalu bersih-bersih.

Introduction

So here's a story about a tired person, named Zeng. Seseorang yang lelah dengan kesehariannya. Menjalani hari-harinya dengan kesepian. Namun entah mengapa, dibalik rasa bosannya itu, ia merupakan orang yang suka membantu makhluk lain.
DISCLAIMER: Ini cerita fiksi.

Oh. He's also a cat lover. Setiap hari bawa makanan kucing untuk kasih makan kucing jalanan. Dan suatu hari, setelah ia memberi makan kucing, ia bertemu dengan seseorang.

Who is it?

Seseorang itu ingin pulang kampung ke Cirebon. Bawaannya sangat banyak. Cukup dekat sih dari sini, Indramayu. Lalu orang tersebut juga bercerita dompetnya dicopet seseorang sedangkan ia harus pulang ke Cirebon saat itu juga. Jam menunjukkan pukul 11:55. Kereta Cirebon yang ia tuju, berangkat 12:15. Sedangkan, Zeng ada pertemuan di kantornya, perusahaan Mr. Komet, dan harus hadir tepat waktu karena ia harus presentasi. Jadwalnya 12:30. Jarak dari stasiun ke kantor, 20 menit.

Zeng berpikir sejenak, "oke gak ada salahnya aku bantu orang ini. Toh, tiketnya cukup murah, sepuluh ribu rupiah". He thought that he's got enough time.

Sampai di stasiun, 12:13. Terburu-buru membeli tiket. 12:15, orang tersebut mengucapkan terima kasih terakhirnya setelah sepanjang jalan mengucapkan terima kasih, lalu berangkat, persis ketika pintu kereta hendak ditutup.

Zeng pun kembali. 12:25, ia masih berada di separuh jalan. Manusia pada umumnya sudah panik. Zeng pun sama. "Hah, saya bisa-bisa dipecat dari pekerjaan." Dan akhirnya, ia pun sampai pukul 12:35. Terlambat 5 menit, namun memang tepat 20 menit.

Ternyata, benar dugaannya. Direktur-direktur pemegang saham sudah marah-marah dan kecewa. Beberapa minggu kemudian, Zeng pun dipecat. Tampak kejam, tapi... yasudahlah.

"Heck, what should I do now?"

Life goes on. Keluar, kasih makan kucing, cari kerja. Sampai pada suatu saat. Zeng kembali bertemu dengan seseorang. This time, setelah sekian lama mengobrol, Zeng pun bercerita, ia dipecat dari perusahaan Mr. Komet. Dia menceritakan bahwa dia seorang project manager. Dan dia juga menceritakan apa yang terjadi saat sebelum presentasi itu. Namun, kali ini, sebuah keberuntungan gantian "menimpa" Zeng.

"Oh, jadi begitu ceritanya... Kebetulan posisi project manager di perusahaan saya kosong. Perusahaan saya adalah induk dari Mr. Komet. Saya mohon maaf atas kesalahpahaman rekan saya... Jadi... saya akan tawarkan kamu bekerja menjadi project manager di perusahaan saya, Super Komet"

"Oh, iya? Terima kasih Pak. Mungkin saya bisa datang ke kantor Bapak dulu. Omong-omong, Bapak siapa ya? Bapak belum berkenalan."

"I'm the shadow of your kindness", timpalnya. Zeng membalas lagi, "mohon maaf maksudnya?"

"Mungkin Bapak lupa kalo Bapak yang bantu saya waktu itu ketika saya ingin pulang kampung ke Cirebon namun dompet saya dicopet, tapi gak apa-apa."

And that's the happy ending. After 3 years, he's now become a CTO.

Closing

So. Jangan remehkan kata hati ketika ingin berbuat baik. Sekecil apapun itu. Zeng juga mengira Rp 10.000 itu kecil, kok. Meskipun, ia sempat mengalami masalah saat perjalanan ke kantor.

Apapun yang terjadi, percayalah, perbuatan baik kamu akan menjadi bayangan yang selalu mengikutimu dan membuat kamu lebih beruntung dalam hidup. Bayangan tersebut, merupakan doa dari makhluk-makhluk yang telah kamu perlakukan dengan baik. Doa tersebut, bisa menyelamatkan kamu ketika terjadi sesuatu hal yang tidak kamu inginkan.

Dan satu lagi. Keberuntungan tidak hanya hadir akibat usaha diri sendiri dan takdir Tuhan, namun juga doa-doa orang di sekitar, baik itu orang tua, atau orang yang telah kamu bantu. Apabila kamu masih merasa kurang beruntung, ada baiknya tetap bersyukur, dan tetap lakukan hal-hal baik. Luck will eventually come to meet ya!

Okay?

No comments:

Post a Comment

Jangan takut untuk menuliskan keluh kesah Anda disini :)
Uh, sebelumnya, mohon maaf saya sangat jarang membalas komentar... (tapi tetap saya baca!)