Tuesday 1 January 2019

#30HBC1901 New Year, New Life!

Introduction

Wew, it's almost too late to post this. It's all about New Year, a yearly celebration of a new era, the day when people blows their wishes, resolutions, and goals to carry their life throughout the year. Improving, improving, and improving.

Intermezzo
Sebenarnya aku bingung aku harus mulai dari mana untuk blogging rutin selama 30 hari ini. Ya, setelah sekian lama aku mengabaikan blog masa kecilku yang cenderung geek, wkwk. So as an illustration, I give you this:
Ya, hari ini aku baru saja pulang dari Ragunan, sebelum kembali ke kosan untuk memulai hari pertama magangku esok hari. Oh iya, mohon maaf, post ini cenderung random dan membahas apapun yang ada di pikiranku saat ini, dan bisa aku edit sewaktu-waktu.


All about current New Year (in 2019)

First impression
Cukup sepi (or maybe, sangat sepi, terutama malam pergantian tahunnya).
Aku memahami, pergantian tahun kali ini penuh dengan duka, karena pada akhir tahun 2018, banyak terjadi bencana alam, yang terakhir kali, melanda Banten dan Lampung. Jadi, pertama-tama mari sama-sama berdoa untuk semua korban bencana alam yang terjadi pada masa lampau, semoga mampu tegar menghadapi segala ujian dan dimudahkan urusannya dunia dan akhirat. Aamiin.

What we should learn: bencana adalah pengingat
We don't eternally live in this world. We should improve, be a better self.


Self-Improvement? Resolution?

Resolusi tahun baru
Sepertinya banyak orang yang menganggap bahwa membuat resolusi adalah rutinitas tahunan yang perlu dilakukan sebagai target capaian di masa depan. But in the end, most of the time, resolusi-resolusi tersebut akan terlupakan. My friend said, "resolusi tahun baru itu yang diulang2 terus tiap tahun itu ya?"

Err... resolusi tahun baruku sebagian masih ada yang wacana :(
Things like "lebih bersyukur terhadap kemampuan pribadi" dan "menjadi orang yang lebih doyan baca buku", wkwk. Seperti pada post #30HBC00, aku merasa aku masih kurang bersyukur (well... semester 5 ini menyadarkanku bahwa banyak sekali hal yang perlu disyukuri, setelah sempat down di semester 4). 2018 was a great year, and miserable one, combined nicely!

Dan pada akhirnya, aku memikirkan "how to accomplish goals"
Ya, mungkin aku coba list:
  1. Mendapatkan sesuatu yang menurutku jelek itu berat, namun alangkah baiknya bersyukur terlebih dahulu. Example: dapet C. Lulus? yup. hmmm... jelek sih, tapi jangan disesali. (source: orang tua)
  2. Berdoa dengan penuh keyakinan. Mungkin kalian bisa coba, aku juga sedang mencoba, hehe. Caranya: coba buang pikiran "ah ini gak mungkin" ketika sedang berdoa, kalo masih ada, ulang. Susah? Yep. Sangat susah. But it's possible. (source: uh found that post from Mardigu WP's Facebook page, but I forgot where exactly it is...)
  3. Have a masterplan, not yearly resolution. Uh, little childhood dream: kuliah di computer science, menang suatu lomba, trus ikutan Imagine Cup dan jalan-jalan ke luar negeri, lalu kerja di Microsoft?? Well.. masa kecilku somehow berpikiran sangat jauh... but I think, itu yang akan aku jadikan masterplan (dengan beberapa penyesuaian seiring berjalannya hidup)
  4. Pecah jadi step by step, sesuaikan dengan keadaan. Jangan maksa. Hehe. (kebiasaan aku adalah terlalu maksa, wkwkwk)
At least, that's some of the tips. Note that, ini adalah personal blog, sesuatu yang mungkin... cocok dan relatable, dan bisa juga nggak. Tips ini pun, bisa jadi bagus bisa jadi ampas. So... kalo ada yang mau nambahin, silahkeun komentar :)
Dan semoga, tahun ini bukan tahun wacana, dan semoga hidup kita selalu lebih baik setiap tahunnya :)

No comments:

Post a Comment

Jangan takut untuk menuliskan keluh kesah Anda disini :)
Uh, sebelumnya, mohon maaf saya sangat jarang membalas komentar... (tapi tetap saya baca!)